Pendakiawp – Candi Dewi Suprobowati adalah salah satu candi yang berada di Pertapaan Indrokilo, Prigen. Candi Dewi Suprobowati ini terletak paling tinggi diantara situs candi lainnya yang ada di Pertapaan Indrokilo. Kedudukan nya yang paling tinggi dipercaya kebanyakan kalangan yang datang kesini sebagai simbol kepemimpinan Perempuan, Hyang Inggil.
Selain itu situs Candi Dewi Suprobowati memiliki nama khusus di kalangan pengunjung spiritual, ada yang menyebut sebagai Siti Hinggil, Ratu Hyang Inggil, yang konon memiliki arti memiliki kedudukan yang tinggi, istimewa dan di hormati.Dalam tradisi masyarakat tradisional Jawa penamaan ini juga memiliki makna yaitu, mempunyai entititas kekuatan, pelindung dan pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat dan spiritual. Ini menunjukkan kepemimpinan Perempuan dalam masyarakat tradisional Jawa juga memiliki pengaruh yang signifikan.
Situs Candi Lain yang ada di Pertapaan Indrokilo antara lain adalah Candi Satrio Panggung, Mintorogo, Celeng Srenggi, Mundi Sari dan Panji Saputra. Kebanyakan situs candi yang berada di Pertapaan Indrokilo adalah bertipe punden berundak dan berbahan batu andesit. Ini berarti situs candi di Pertapaan Indrokilo diperkirakan peninggalan masa zaman Majapahit akhir, dimana pada masa itu masyarakat jawa kuno banyak yang lari kedalam hutan untuk bermeditasi dan membuat bangunan suci dan berdoa untuk ditujukkan ke roh para leluhur yang bersemayam di puncak-puncak gunung.
Pertapaan Indrokilo juga dipercaya sebagai tempat bertapanya para dewa dan punggawanya, selain itu pertapaan Indrokilo bagi penganut religi/spiritual sebagai tempat untuk menyepi, meditasi, tirakat dan berdoa sekaligus menghadap sang pencipta.
Untuk lokasi Pertapaan Indrokilo berada di Dusun Talunongko, Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dari Talunongko nanti sampai Pertapaan Indrokilo kita perlu berjalan 3,8km atau 3-4 jam jalan kaki dengan medan tanah dan menanjak. Ketinggian Pertapaan Indrokilo sendiri adalah 1.413 Mdpl jadi kalau kalian bermalam disini diharapkan membawa bekal sendiri. Untuk tempat bermalam di lokasi Indrokilo sudah ada beberapa gubuk yang bisa digunakan untuk bermalam.
Penulis : Reza Arivianto