Terkait dengan masih diberlakukannya one day trip untuk kunjungan pada objek wisata kawasan TNKS, manajemen TNKS telah melakukan audiensi dengan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jambi
pada tanggal 27 Oktober 2020, kemudian mempertimbangkan Surat dari Founder Kerinci Expedition tanggal 7 Januari 2021 perihal Keberatan serta surat Ketua APGI Jambi Nomor : 01/SPK/B/DPP/APGI.JBI/I/2021 tanggal 16 Januari 2021 perihal Pernyataan Keberatan, penutupan pendakian Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh atau pembukaan objek wisata dengan kebijakan satu hari kunjungan tanpa menginap telah berdampak ekonomi secara langsung dan tidak langsung bagi stakeholder (tour operator, pemandu, volunteer, porter, restoran, hotel).
Dengan mempertimbangkan butir-butir di atas dan sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah tentang penetapan zona sebaran Covid-19, serta untuk pemulihan ekonomi masyarakat terdampak, Balai Besar TNKS mengajukan permohonan kepada SATGAS Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci untuk memberikan izin rekomendasi pembukaan kawasan wisata alam di TNKS untuk kunjungan lebih dari 1 (satu) hari atau dengan menginap.
.
Mohon dukungan dan do’a dari seluruh masyarakat dan stakeholder semua agar ijin rekomendasi tersebut dikabulkan sehingga ekonomi Kerinci kembali bergairah..
🐅🐯🌳🌱🍁🌲🏞⛰
Sumber : @tnkerinciseblat_official