Gunung arjuno adalah salah satu gunung favorit untuk para pendaki, selain treknya yang terjal dan pemandangan yang indah, gunung arjuno juga terkenal cerita mistisnya yang bikin merinding jika mendengarnya. Gunung arjuno dapat di capai melalui 4 jalur resmi pendakian, jalur tretes, purwosari, lawang dan sumberbrantas. Dari 4 jalur itu kita akan membahas estimasi dan biaya pendakian gunung arjuno via lawang yang terkenal dengan perkebonan tehnya.
Sebelum melakukan pendakian ke gunung arjuno kita perlu mempersiapkan diri dan perlengkapan pendakian. Selain itu kita harus memperhitungkan akomodasi yang kita gunakan. Kalau dari surabaya kita bisa naik bus surabaya – malang dan turun di pasar lawang, sebaliknya kalau dari malang kita bisa naik bus malang – surabaya dan turun di pasar lawang juga. Untuk ongkos bus surabaya – lawang 10rb, malang – lawang 5rb. Setelah dari pasar lawang kita bisa naik ojek sampai basecamp di desa wonosari, ongkos ojek 15-35rb, tinggal kita nego saja harga dealnya. Setelah sampai basecamp kita bisa istirahat sejenak dan mempersiapkan sejenak seperti logiatik, air dan sebagainya.
Baca juga : Estimasi Dan Biaya Pendakian Gunung Arjuno Via Purwosari
Sebelum melakukan pendakian ke gunung arjuno, kita terlebih dahulu harus registrasi online di web sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id, setelah selesai regist kita mencetak formulir registrasi yang dikirim via email. Jadi kita di basecamp tinggal validasi saja dan membayar tiket masuk, untuk tiket masuk pendakian gunung arjuno 11rb perhari dan perorang.
Hari Pertama
Pos perijinan – pos 1 (1 jam)
Setelah registrasi kita bisa langsung berangkat trekking pendakian dan jangan lupa berdoa dulu sebelum berangkat. Trekking yang kita lewati dari perijinan ke pos 1 adalah perkebunan teh yang cukup luas, banyak spot foto disini, pendaki bisa foto-foto sejenak sebelum di hajar trekking pendakian gunung arjuna via lawang yang melelahkan. Jalan ke pos 1 kebanyakan jalan bebatuan atau makadam. Lama perjalanan sekitar 1 jam, pos 1 ditandai dengan shelter dari kayu yang cukup luas dan batas antara perkebunan teh dan masuk ke hutan.
Pos 1 – pos 2 lincing (2jam)
Dari pos 1 ke pos 2 jalan masih menanjak dan bebatuan, melewati perkebunan warga. Setelah lama berjalan kita hampir sampai ditandai dengan tanah yang lapang dan banyak ilalang, terlihat bukit lincing yang elok dan mempesona. Di pos 2 bukit lincing bisa dibuat camp. Sumber air gunung arjuna via lawang cuma berada di pos 2, selanjutnya tidak ada sumber air.
Pos 2 Lincing – Pos 3 Mahapena (3jam)
Jalur ke pos 3 ada 2, satu belok kiri jalannya agak landai dan cukup panjang, sedangkan yang kanan agak menanjak karena menaikki bukit lincing tapi dari sini kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah, cukup menyegarkan mata dari kelelahan berjalan. Perjalanan dari pos 2 ke 3 cukup panjang dan melelahkan, setelah lama berjalan melewati naik turun dan melipir bukit kita sampai di pos 3 mahapena ditandai dengan tanah yang lapang.
Pos 3 Mahapena – Pos 4 Gombes ( 3 jam 30 menit)
Sehabis istirahat di pos 3 kita bisa lanjut ke pos 4 gombes. Jalan dari pos 3 ke poa 4 lumayan panjang 3-4 jam lihat fisiknya, karena jalannya nanjak hampir tidak ada bonus selain istirahat di tengah trekking sambil melihat ke atas tingginya pohon cemara dan sejuknya pegunungan dengan angin yang sepoi-sepoi. Setelah lama berjalan akhirnya kita sampai di pos 4 dengan area camp yang cukup luas, kita bisa camp disini untuk besok summit ke arjuna.
Hari kedua
Pos 4 Gombes – Plawangan (1 jam 45 menit)
Setelah cukup istirahat dan makan kita bisa melanjutkan summit ke puncak gunung arjuna jam 2/3 pagi untuk mengejar sunrise. Dari pos 4 ke plawangan lumayan dengan trekking yang menanjak dan lebatnya hutan alas lali jiwo, sekitar 1 jam 45 menit berjalan sampai keplawangan.
Plawangan – Puncak Ogal-agil Arjuna (1 jam)
Dari plawangan kita sudah terasa dekat ke puncak karena plawangan adalah batas vegetasi, dan pertigaan pertemuan jalur pendakian dari purwosari. Disini kita melewati jalur bebatuan yang cukup curam dan bercabang diperlukan kehati-hatian saat berjalan. Jarak dari plawangan ke puncak 1 jam. Puncak mulai terlihat ditandai dengan batu-batuan yang cukup besar berjajar di pucak arjuna dan bendera merah putih.
Setelah sampai puncak kita bisa bebas berfoto, menikmati puncak arjuno, melihat segala sesuatu yang ada di puncak dari kota pasuruan, malang, semeru, gunung bhutak dll semua terlihat indah.
Baca juga : Estimasi Waktu dan Biaya Pendakian Gunung Arjuna Welirang Via Tretes
Setelah lama dan puas menikmati puncak gunung arjuna kita bisa kembali turun ke camp. Untuk jalan turun juga harus berhati-hati karena jalan yang curam, bebatuan dan bercabang. Untuk turun cukup cepat 1 jam perjalanan. Setelah sampai tenda kita segera packing dang langsung melanjutkan perjalanan turun karena kita hanya menjadwalkan pendakian 2 hari 1 malam.
Estimasi biaya pendakian gunung arjuna via lawang
1. Bus Surabaya – Lawang 10rb / bus Malang – Lawang 5rb
2. Ojek 25rb
3. Simaksi 22rb
4. Surat sehat 10rb
Estimasi waktu pendakian gunung arjuno via lawang
Hari pertama
1. Basecamp – Pos 1 1 jam
2. Pos 1 – Pos 2 lincing 2 jam
3. Pos 2 lincing – Pos 3 Mahapena 3 jam
4. Pos 3 Mahapena – Pos 4 Gombes 3 jam 30 menit
Hari kedua
5. Pos 4 Gombes – Plawangan 1 jam 30 menit
6. Plawangan – Puncak Arjuna 1 jam
7. Puncak – plawangan 30 menit
8. Plawangan – pos 4 30 menit
9. Pos 4 – pos 3 1 jam 30 menit
10. Pos 3 mahapena – pos 2 1jam lincing 20 menit
11. Pos 2 lincing – pos 1 1 jam
12. Pos 1 – basecamp 30 menit
Tambahan untuk sumber air hanya terdapat di pos 2, sebaiknya bawah air yang banyak agar todak kehabisan. Tempat camp lebih enak di pos 4 tapi biasanya di pos 3 juga lumayan. Jangan lupa bawah sampahmu turun!