Sempat viral mengenai hujan es yang terjadi di gunung slamet. Hujan es yang terjadi di gunung slamet cukup lumayan besar seperti kerikil. Hujan es sendiri terjadi pada hari minggu 22 november 2020 yang berhasil di abadikan oleh para pendaki yang naik ke gunung slamet.
Hujan es sendiri tidak biasa dan jarang terjadi di indonesia namun banyak daerah di indonesia pernah mengalami hujan es. Hujan es sendiri terjadi karena Awan Cumulonimbus atau dikenal dengan awan Cb. awan cumulonimbus terbentuk akibat pemanasan yang kuat di permukaan serta udara yang labil di wilayah yang terjadi hujan es. Awan Cb ini tumbuh vertikal hingga melampaui lapisan suhu nol derajat Celsius, berpotensi terjadi pembekuan sehingga butiran hujan menjadi padat (es). Hujan es ini ditandai dengan hujan yang sangat deras disertai petir.
Memasuki musim penghujan cuaca sering tidak menentu. Pendaki sering di himbau untuk berhati-hati saat melakukan pendakian, diharapkan tidak memaksakan diri saat terjadi hujan atau cuaca tidak mendukung. Selain itu cuaca yang ada dibasecamp tidak menjamin sama dengan kondisi cuaca di area pendakian atau di atas gunung, mungkin cuaca di basecamp cerah tapi di atas gunung bisa hujan dan badai angin. Itu sering terjadi di saat pendakian musim penghujan antara november – maret, banyak daerah-daerah di indonesia masuk musim penghujan.
Tips mendaki di musim penghujan
- Pastikan kondisi fisik dan tubuh yang sehat
Sebelum melakukan pendakian kalian harus mempersipkan fisik dan kondisi kesehatan lebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti, sakit, flu, hipotermia dan kelelahan saat mendaki gunung, apalagi di musim hujan yang akan menguras tenaga.
- Mempelajari gunung yang mau di tuju
Setelah memastikan kondisi fisih dan tubuh yang sehat kita harus mencari tau kondisi dan ciri gunung yang mau kita tujuh, selain itu kita harus tau info cuaca dan peraturan pendakian di gunung yang mau di tujuh. - Melapisi carier dan pakaian dengan plastik
Sebelum melakukan pendakian dan packing lapisi cariel kalian dibagian dalam dengan plastik, untuk menghindari air meresap ke dalam tas carier yang akan membuat logistik dan baju ganti kalian basah. Dan jangan lupa baju ganti atau pakaian kalian dibungkus plastik agar tidak basah saat kehujanan
- Membawa jas hujan dan pakaian ganti lebih banyak
Jangan lupa membawa jas hujan agar tidak kehujanan dan menjaga stabilitas tubuh tetap hangat. Selain itu juga meminimalisir pakaian basah akibat kehujanan, pastinya mendaki di musim hujan kita memerlukan pakaian lebih banyak dari pendakian di musim kemarau. Itu di sebabkan di musim penghujan tubuh kita perlu tetap stabil dan tidak boleh dalam keadaan basah atau kehujanan untuk menghindari hypotermia.
- Terus berjalan stabil di trek pendakian
Saat trekking di posisi hujan usahakan kita tetap berjalan stabil dan hindari istirahat lama agar kondisi tubuh tetap stabil tidak kedinginan, jika kedinginan di khawatirkan tubuh tidak susah bergerak dan terjadi hypotermia.
- Jaga teman kalian
Usahakan jaga teman satu sama lain jangan ada sampai yang meninggalkan teman yang berjalan lambat ataupun sakit karena sangat berbahaya. Selain menjaga teman satu rombongan kita juga harus menolong rombongan lain jika ada sesuatu hal yang terjadi seperti sakit saat mendaki dan bertemu di trek pendakian