Seorang pendaki dikabarkan hilang di bukit Krapyak, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pendaki hilang ini dilapokan pada hari minggujam 10:30 oleh salah satu temannya.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Perhutani BKPH Pacet, Polhut Tahura hingga kini mencari keberadaan pendaki yang hilang di Bukit krapayak.
Kapolsek Pacet, AKP Amat saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi pendaki yang hilang diketahui bernama Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Menurut petugas loket wisata Bukit Krapyak Raffi bersama 10 temannya masuk ke kawasan perkemahan Bukit Krapyak, pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 18.30 WIB.
Rombongan pendaki ini bermalam dan berkemah di petak 24-C dalam kawasan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Claket, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan.
Sebelumnya Raffi terlihat saat shubuh sekitar pukul 05:00. Seusai sholat subuh di Mushola Bukit Krapyak itu yang bersangkutan sempat bertemu temannya di perjalanan pulang dari Mushola namun saat disapa Raffi tidak menghiraukannya
Awalnya mereka mengira Raffi balik ke dalam tenda namun ia tidak terlihat hingga siang sekitar pukul 10.30 WIB. Rekan korban berupaya mencari nama tidak membuahkan hasil hingga akhir mereka melaporkan kejadian ini ke loket Bukit Krapyak.
Mendapati laporan adanya pendaki hilang, petugas gabungan dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sekitar kawasan Bukit Krapyak pada pukul 12.00 WIB. Petugas juga sudah menghubungi keluarga Raffi untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan.
“Kami telah menghubungi pihak keluarga dan motor Honda Vario warna hitam N 5597 TQR masih di tempat parkir Bukit Krapyak kita amankan hingga sekarang upaya pencarian terus dilakukan,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah Asper BKPH Pacet KPH Pasuruan, Margono mengatakan korban bersama rombongan masuk ke kawasan Bukit Krapyak untuk berkemah bukan pendakian.
“Bukan pendakian tetapi Nge Camp (Berkemah) di Bukit Krapyak saat ini upaya pencarian terus dilakukan dan belum ditemukan,” tandasnya