Berawal dari keprihatinan sekitar. Beberapa teman sebagai penyintas Mental illness, Seperti: bipolar, anxiety, skizofrenia, dll. Beberapa dari mereka self-diagnose atau mendiagnosis diri sendiri. Meskipun dari beberapa orang sudah pergi atau periksa ke profesional, seperti psikolog atau psikiater, namun hal tersebut masih menjadi dilema beberapa penyintas. Seperti masih was-was, ragu dan cemas. Karena masih beredarnya stigma masyarakat yang menganggap, jika orang pergi ke psikolog artinya orang gila.
Berawal dari merambak nya sigma masyarakat tak berdasar itu, Kami mencoba merepresentasikan perasaan ragu, cemas, dengan menciptakan sebuah brand dengan misi menyadarkan dan mematahkan stigma masyarakat tersebut. Serta kami juga ingin mengampanyekan betapa pentingnya keseimbangan jiwa dalam diri setiap orang. Kesehatan mental salah satu elemen nya dari keseimbangan jiwa tersebut. Betapa pentingnya kesehatan mental untuk diri sendiri atau orang lain. Kita sering abai pada pentingnya kesehatan mental, bahkan lebih memilih mendiagnosis diri sendiri daripada pergi ke profesional.
Konten edukasi tentang kesehatan mental di sosial media juga sedikit memberi pengaruh terhdapa pembacanya. Pengaruh tersebut berupa pembaca dapat mendiagnosis diri dari konten-konten yang ada disosial media.
Jadi, jika kalian merasa keseimbangan jiwa tidak ada dalam diri kalian, atau keadaan psikis yang mulai mengganggu aktivitas. Jangan pernag takut untuk pergi ke profesional. Meskipun untuk sekedar konseling atau bahkan meneliti lebih lanjut terhadap gangguan-gangguan yang kamu alami.
Semoga brand ini dapat mewujudkan misi nya dan dapat menjadi teman berbagi damai untuk setiap manusia disekitarnya. Juga tentang stigma kesehatan mental yang masih relatif negatif di indonesia, semoga segera terpatahkan.
Semoga segala hal baik yang penuh damai senantiasa menyertai🌻